Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Kelompok Islam Politik: Studi Pada Perspektif Partai Keadilan Sejahtera Menyikapi Isu Hak Asasi Manusia

Rendy Adiwilaga

Abstract


Sebagai salah satu representasi kelompok islam politik di Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan kelompok islam politik lainnya yang berkontestasi pada ranah politik praktis maupun kajian dakwah. Di sisi lain, PKS memiliki impian dan harapan untuk melakukan formalisasi syariah dari pemilu ke pemilu termasuk juga di ranah daerah. Namun di sisi lain, yang membedakannya dengan kelompok Islamis lainnya, PKS nyatanya dalam beberapa aspek mendukung beberapa nilai-nilai barat mulai dari demokratisasi, hingga nilai-nilai universal seperti hak asasi manusia. Hal ini diperlihatkan dari bagaimana PKS mendukung isu-isu kemanusiaan dalam fenomena konflik Gaza dan pengungsi Rohingya, termasuk di dalamnya keberpihakannya terhadap pelanggaran HAM masa lalu di Indonesia. Sayangnya di sisi lain, PKS cenderung bernegasi terhadap isu-isu dasar Hak Asasi Manusia lainnya seperti kasus Ahmadiyah dan kasus intoleransi lainnya, serta LGBT. PKS memiliki konsep tersendiri dalam menyikapi Hak Asasi Manusia dengan tidak meninggalkan nilai-nilai Islam yang mereka yakini. Di satu sisi, PKS bahkan berusaha memboncengisu-isu HAM agar visi praktis nya seperti aspek elektoral maupun aspek legal formal dapat tercapai sesuai target. Hal tersebut yang kemudian penulis simpulkan bahwa keberpihakkan Partai Keadilan Sejahtera terhadap permasalahan HAM secara universal cenderung tebang-pilih dan bermuatan politis.


Keywords


Islam Politik, Islamis, Partai Keadilan Sejahtera, Hak Asasi Manusia

References


Jurnal:

Alawiyah, N Lalah, Muhammad Sholeh, Universitas Islam, Negeri Syarif, Hidayatullah Jakarta, Kota Tangerang Selatan, and Provinsi Banten. “Hak Asasi Manusia Di Dunia Islam : Isu Tentang Hak Perempuan” 6, no. 2 (2022): 4142–4156.

Argenti, Gili. “Comparative Study of Post Islamism Between Partai Keadilan Sejahtera (PKS) with Adelet ve Kalkinma Partisi (AKP).” Jurnal Wacana Politik 3, no. 1 (2018): 67–78.

Arifin, Syamsul. “Diskursus Islam Dan Hak Asasi Manusia Di Indonesia: Perspektif Kebebasan Beragama/Berkeyakinan.” Jurnal Salam 14, no. 2 (2011): 109–143.

Dinata, Ratu Ardita, and Lusi Andriyani. “Strategi Kampanye Politik Partai Keadilan Sejahtera Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 Di Kota Depok.” INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global 3, no. 1 (2022): 37.

Hamid, Suhaimi. “Hak Asasi Manusia (HAM) Di Indonesia Dilihat Dalam Perspektif Islam.” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 14, no. 2 (2014): 58–63.

Hamidah, Tutik. “Hak-Hak Asasi Manusia Dalam Hukum Islam.” El-HARAKAH 2, no. 1 (2000): 3–9.

Haryutama, Fatchurrahman Geigy. “Tinjauan Hak Asasi Manusia Terhadap Perilaku Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Dan Queer (LGBTQ) Dalam Perspektif Hukum Islam.” Journal of Islamic Law Studies 3, no. 1 (2020): 1–11.

Hidayat, A. “Strategi Pemenangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Di Era Populisme Islam Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2019” (2020). http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/186980.

Huntington, Samuel P. The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order. First Touchstone edition. New York : Touchstone, 1997., 1997. https://search.library.wisc.edu/catalog/999920038902121.

Nurhakim, Moh. “Kebebasan Beragama Dalam Negara Demokrasi : Perspektif Pemikiran Elite Partai Keadilan Sejahtera” 18, no. 2 (2023): 124–136.

Nurmalina, Rima, Wawan Budi Darmawan, and Husin M Al Banjari. “Strategi Kampanye Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Purwakarta Dalam Memperoleh Kursi Di DPRD Kabupaten Purwakarta Pada Pemilihan Umum 2019” 1, no. 3 (2023): 189–197.

Permana, Rakhmad Hidayatulloh. “3 Tahun Berturut-Turut Depok Jadi Kota Intoleran Versi SETARA.” Detik.com, n.d.

Rofhani, Rofhani, and Ahmad Nur Fuad. “Moderating Anti-Feminism: Islamism and Women Candidates in the Prosperous Justice Party (PKS).” Journal of Current Southeast Asian Affairs 40, no. 1 (2021): 156–173.

Tuasikal, Rio. “‘Perda Syariah’ Dinilai Munculkan Sejumlah Masalah.” VOA Indonesia, 2018. https://www.voaindonesia.com/a/perda-syariah-dinilai-munculkan-sejumlah-masalah/4673789.html.

Yuniartin. “Framing Agama Dalam Politik Praktis.” Jurnal Studi Agama-Agama 2, no. 1 (2019): 59–70.

Artikel Online/Media Massa:

Anggraini, Firda Chintya. 2022. “PKS Ingatkan RI Tak Masuk Kutub Konflik Perang Rusia Vs Ukraina”. Diakses pada laman: https://news.detik.com/berita/d-5957488/pks-ingatkan-ri-tak-masuk-kutub-konflik-perang-rusia-vs-ukraina. Diakses pada 5 Desember 2023.

Erdianto, Kristian, 2018. “PKS usul RKUHP Larang Kelompok LGBT untuk Berorganisasi”. Diakses pada laman: https://nasional.kompas.com/read/2018/02/05/18584101/pks-usul-rkuhp-larang-kelompok-lgbt-untuk-berorganisasi. Diakses pada 5 Desember 2023.

Humas Fraksi PKS, 2021. “Maraknya Fenomena LGBT, Anggota FPKS: Merusak Moral Bangsa”. Diakses pada laman: https://fraksi.pks.id/2021/09/28/maraknya-fenomena-lgbt-anggota-fpks-merusak-moral-bangsa/ diakses pada 5 Desember 2023.

Humas Fraksi PKS. 2021. “Penyelesaian Kasus HAM Berat Masa Lalu lamban, Aleg PKS: Tidak bileh Putus Asa”. diakses pada laman: https://fraksi.pks.id/2021/10/02/penyelesaian-kasus-ham-berat-masa-lalu-lamban-aleg-pks-tidak-boleh-putus-asa/ diakses pada 3 Desember 2023.

Humas Fraksi PKS. 2021. “Legislator PKS: RUU PKS yang baru Harus Berlandaskan pada Norma Agama dan Akhlak”. Diakses pada laman https://fraksi.pks.id/2021/07/13/legislator-pks-ruu-pks-yang-baru-harus-berlandaskan-pada-norma-agama-dan-akhlak/ diakses pada 5 Desember 2023.

Humas Fraksi PKS. 2023. “Fraksi PKS DPR Tegas Menolak Perilaku dan Kampanye LGBT”. Diakses pada laman: https://fraksi.pks.id/2023/07/13/fraksi-pks-dpr-tegas-menolak-perilaku-dan-kampanye-lgbt/ diakses pada 5 Desember 2023.

Kamil, Irfan, Santosa, Bagus. 2022. “PKS Soroti Pelanggaran HAM dan Penegakan Hukum di Indonesia, dari Tragedi Kanjuruhan hingga Brigadir J”. diakses pada laman https://nasional.kompas.com/read/2022/12/30/19562201/pks-soroti-pelanggaran-ham-dan-penegakan-hukum-di-indonesia-dari-tragedi. Diakses pada 2 Desember 2023.

Kementerian Agama Republik Indonesia. 2006. “PKS: Muslim berhak Jaga Kemurnian Islam Dari Ahmadiyah” diakses pada laman: https://www.kemenag.go.id/nasional/pks-muslim-berhak-jaga-kemurnian-islam-dari-ahmadiyah-mz35ms. Diakses pada 1 Desember 2023.

Partai Keadilan Sejahtera. 2020. “Susunan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat Partai Keadilan Sejahtera”. Diakses pada laman: https://pks.id/content/susunan-dewan-pimpinan-tingkat-pusat-partai-keadilan-sejahtera. Diakses pada 4 Desember 2023

Rahmawati, Dwi. 2023. “Legislator PKS Minta Sandiaga Ingatkan Coldplay Tak Kampanye LGBT di Konser” diakses pada laman https://news.detik.com/berita/d-7036661/legislator-pks-minta-sandiaga-ingatkan-coldplay-tak-kampanye-lgbt-di-konser. Diakses pada 5 Desember 2023.

Tobing, Sorta. 2019. “Gagal Paham RUU PKS, Dianggap Pro-LGBT dan Melenceng dari Agama

https://katadata.co.id/sortatobing/berita/5e9a4e6c2b1cc/gagal-paham-ruu-pks-dianggap-pro-lgbt-dan-melenceng-dari-agama. Diakses pada 5 Desember 2023.

Tuasikal, Rio. 2018. “‘Perda Syariah’ Dinilai Munculkan Sejumlah Masalah,” VOA Indonesia, https://www.voaindonesia.com/a/perda-syariah-dinilai-munculkan-sejumlah-masalah/4673789.html. Diakses pada 2 Desember 2023.

viva.co.id. 2011. “Sikap PKS tentang Penyerangan Ahmadiyah”. Diakses pada laman: https://www.viva.co.id/berita/nasional/203282-sikap-pks-tentang-penyerangan-ahmadiyah pada 3 Desember 2023

Wamad, Sudirman. 2023. "Suara PKS Terkait Wacana Perda Anti-LGBT di Bandung" diakses pada laman: https://www.detik.com/jabar/berita/d-6537339/suara-pks-terkait-wacana-perda-anti-lgbt-di-bandung. Pada 5 Desember 2023.




DOI: https://doi.org/10.58823/jham.v16i2.171

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Copyright © KOMNAS HAM 2021

Jln. Latuharhary No 4B, Menteng - Jakarta Pusat

Telp.+621 3925230