Pemenuhan Hak Pendidikan Agama Bagi Penganut Aliran Kepercayaan Di Perguruan Tinggi: Tinjauan Teori Cultural-Social Belonging Dan Religious Identity

Titis Thoriquttyas; Nurul Ahsin

doi:10.58823/jham.v17i1.179

Pemenuhan Hak Pendidikan Agama Bagi Penganut Aliran Kepercayaan Di Perguruan Tinggi: Tinjauan Teori Cultural-Social Belonging Dan Religious Identity

Titis Thoriquttyas, Nurul Ahsin

Abstract

Pemenuhan hak pendidikan agama bagi peserta didik penganut aliran kepercayaan di perguruan tinggi masih menyisakan beberapa problematika, salah satunya menyangkut inklusivitas dan kesadaran atas rasa kepemilikan secara sosial, budaya dan keagamaan. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada dua rumusan masalah, yaitu 1). Bagaimana tinjauan pemenuhan hak pendidikan agama bagi penganut aliran kepercayaan dari perspektif teori cultural and social belonging?; dan 2). Bagaimana tinjauan pemenuhan hak pendidikan agama bagi penganut aliran kepercayaan dari perspektif teori religious identity?. Penelitian ini berbasis riset kualitatif dengan menggunakan desain pendekatan studi kepustakaan. Peneliti menggunakan literatur primer dan sekunder sebagai data awal, kemudian dilakukan proses pemilihan data lanjutan, analisis data dan reduksi data sesuai dengan kesesuaian tema bahasan dan kebaruan literatur tersebut. Sesuai penelusuran akademik, setidaknya terdapat tiga perguruan tinggi yang menjadi fokus kajian ini, yaitu IPB, Universitas Jenderal Soedirman dan UNTAG Semarang. Ketiga perguruan tinggi tersebut dipandang memiliki kebijakan afirmatif terkait perluasan akses pendidikan bagi penganut aliran kepercayaan. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pengenalan dan penerapan pendidikan agama bagi aliran kepercayaan, baik kepada pemeluknya ataupun kepada pemeluk agama lain di jenjang perguruan tinggi berdampak positif bagi pemahaman lintas agama bagi mahasiswa. Hal positif ini diyakini mampu meningkatkan rasa kepemilikan sosial dan kebudayaan, serta mampu memperkuat identitas keagamaan masing-masing pemeluk kepercayaan.

Keywords

Aliran kepercayaan; Teori Cultural and Social Belonging; Teori Religious Identity;

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Adloff, Frank. “Durkheim, Mauss, and Shils: The Sacred of Civil Society.” In Religious Communities and Civil Society in Europe, 305–24. De Gruyter Oldenbourg, 2020.

Adzkiya, Ubbadul. “Pemenuhan Pendidikan Keagamaan Bagi Penghayat Kepercayaan (Studi Kasus Di Komunitas Sedulur Sikep Kab. Kudus).” PhD Thesis, Magister Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana FKIP-UKSW, 2018. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/15409.

Anggini, Andryanie Gangghy, Busro Busro, and Husnul Qodim. “Aliran Kepercayaan Masyarakat Indonesia.” In Gunung Djati Conference Series, 23:734–44, 2023. http://conferences.uinsgd.ac.id/index.php/gdcs/article/view/1418.

Arkoun, Muhammad. “Religion and Society: The Example of Islam.” In Islam in a World of Diverse Faiths, 134–77. Springer, 1997.

Arroisi, Jarman, Syamsul Badi, Martin Putra Perdana, and Ahmad Tauhid Mafaza. “Problematika Aliran Kepercayaan Dan Kebatinan Sebagai Agama Asli Indonesia.” Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya 6, no. 2 (2021): 138–55.

Awiria, Awiria, Nadiroh Nadiroh, and Ma’ruf Akbar. “The Diversity of the National Culture of Elementary School Students Using the Value Clarification Technique Learning Model.” International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding 6, no. 3 (July 26, 2019): 915–23. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v6i3.863.

Aziz, Yahya. “Penguatan Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Di Perguruan Tinggi Umum.” Jurnal Sosial Humaniora 4, no. 2 (2011): 145–63.

Benu, Semuel Daniel Heka Marthinus. “Konstruksi Sosial Penganut Aliran Kepercayaan Halaika Tentang Kerukunan Hidup Beragama (Studi Fenomenologi Di Desa Boti Kecamatan KIE Kabupaten Timor Tengah Selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur).” PhD Thesis, UNS (Sebelas Maret University), 2017. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/66120/.

Boussebaa, Mehdi. “From Cultural Differences to Cultural Globalization: Towards a New Research Agenda in Cross-Cultural Management Studies.” Critical Perspectives on International Business, 2020.

Burns, E., and W. Groove. “Research Method.” Ergonomics 32, no. 3 (2014): 237–48.

Chaer, Moh Toriqul. “Islam Dan Pendidikan Cinta Damai.” Istawa: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 1 (2017): 73–94.

Finley, Angela M. “Fostering Success: Belongingness Pedagogy for English Language Learners.” BC TEAL Journal 3, no. 1 (2018): 37–48.

Glass, Chris R., and Christina M. Westmont. “Comparative Effects of Belongingness on the Academic Success and Cross-Cultural Interactions of Domestic and International Students.” International Journal of Intercultural Relations 38 (2014): 106–19.

Hamimah, Siti. “Dinamika Kasus Ahmadiyah Dan Aliran Kepercayaan Lainnya Serta Penyelesaiannya Melalui Hukum Tertulis Di Indonesia.” Syariah: Jurnal Hukum Dan Pemikiran 18, no. 1 (2018): 19–29.

Haryono, Satrio Dwi. “POTRET KELAM MODERASI BERAGAMA: KONDISI PENDIDIKAN PENGHAYAT KEPERCAYAAN DI JAWA TENGAH TAHUN 2020-2021.” Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy 4, no. 1 (2023): 115–34.

Hasibuan, Hamka Husein. “Moderasi Islam Pencantuman Penghayat Kepercayaan Di Kolom KTP/KK Dalam Nalar Maqasid.” Aqlam: Journal of Islam and Plurality 4, no. 2 (2019). https://journal.iain-manado.ac.id/index.php/AJIP/article/view/1011.

Hermawan, Ivan T. “Pendidikan Keagamaan Bagi Peserta Didik Penganut Aliran Kepercayaan Dalam Pendidikan Formal Di Indonesia Dari Perspektif Hak Atas Pendidikan Sebagai Hak Asasi Manusia,” 2019. https://repository.unpar.ac.id/handle/123456789/11034.

Huda, Nuril. “KONSEPSI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PERGURUAN TINGGI UMUM (Study Di Universitas Dr. Soetomo Surabaya).” Jurnal Andi Djemma| Jurnal Pendidikan 2, no. 1 (2019): 71–82.

Iftitah, Wulan Ramadhani, Salmon Eliazer Marthen Nirahua, and Renny Heronia Nendissa. “Tanggung Jawab Negara Dalam Pemenuhan Hak Hak Penganut Aliran Kepercayaan.” Jurnal Saniri 2, no. 2 (2022): 47–95.

Krämer, Gudrun, and Sabine Schmidtke. Speaking for Islam: Religious Authorities in Muslim Societies. Vol. 100. Brill, 2006.

Masyhur, Ulfa. “Urgensi Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural Pada Anak Usia Dini.” Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 1 (2018): 81–96.

Maulana, Bariq. “Pemenuhan Hak Warga Negara Oleh Negara (Studi Akses Pendidikan Kepercayaan Bagi Peserta Didik Sekolah Menengah Atas Penghayat Kerokhanian Sapta Darma Cabang Surabaya).” Kajian Moral Dan Kewarganegaraan 7, no. 1 (2019). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/27601.

Mubarok, Husni. “Sejarah Advokasi Pluralisme Agama: Studi Kasus Advokasi Agama Leluhur Di Indonesia.” Dialog 42, no. 2 (2019): 135–46.

Muzaki, Iqbal Amar, and Ahmad Tafsir. “Pendidikan Multikultural Dalam Perspektif Islamic Worldview.” Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 6, no. 1 (2018): 57.

Penatas, Anom, Supriyadi Supriyadi, and Ferry Anggriawan. “Status Hukum Dokumen Kependudukan Aliran Kepercayaan Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XIV/2016.” Bhirawa Law Journal 1, no. 1 (2020): 30–36.

Prasetyaningsih, Dwi. “Agama Dan Kepercayaan Di Dalam Masyarakat Majemuk Di Indonesia.” PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan 15, no. 1 (2024): 63–81.

Priatmoko, Sigit. “The Internalization of Wasathiyah Values In Inclusion Madrasah: A Case Study of Integrated Madrasah Ibtida’iyah of Ar-Roihan Malang.” Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam 11, no. 2 (2019): 358–78.

Saihu, Made Made, and Abdul Aziz. “Implementasi Metode Pendidikan Pluralisme Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.” Belajea: Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 1 (2020): 131–50.

Saroglou, Vassilis, Magali Clobert, Adam B. Cohen, Kathryn A. Johnson, Kevin L. Ladd, Matthieu Van Pachterbeke, Lucia Adamovova, et al. “Believing, Bonding, Behaving, and Belonging: The Cognitive, Emotional, Moral, and Social Dimensions of Religiousness across Cultures.” Journal of Cross-Cultural Psychology 51, no. 7–8 (September 2020): 551–75. https://doi.org/10.1177/0022022120946488.

Sholakodin, Akil Fitra. “Posisi Tawar Permendikbud Nomor 27 Dan Urgensi Pendidikan Agama Dalam Satuan Pendidikan.” Edukasi: Jurnal Pendidikan 19, no. 2 (2021): 334–48.

Sinabutar, Michael Jeffri, Tiara Ramadhani, and Waldimer Pasaribu. “Akses Layanan Pendidikan: Ekspresi Keberagaman Anak-Anak Penghayat Kepercayaan Komunitas Orang Lom.” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 22, no. 3 (2022): 1651–55.

Siregar, Gomgom TP, Rudolf Silaban, and Peri Gustiranda. “Kebangkitan Hak-Hak Sipil Penghayat Kepercayaan Parmalim Pasca Pasal 61 Ayat (1) Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/Puu-Xiv/2016 Di Kota Medan.” Jurnal Rectum: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana 2, no. 2 (2020): 75–84.

Sitompul, Pricillia Putri Ervian, Novrita Nadila Humaira, and Armita Tri Yuniasningrum. “Reformulasi Perlindungan Hak Penghayat Kepercayaan Melalui Optimalisasi Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Kepercayaan.” Jurnal Studia Legalia 1, no. 1 (2020): 54–84.

Sudaryanto, Sudaryanto, Wahyu Widayati, and Risza Amalia. “Konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Dan Aplikasinya Dalam Pendidikan Bahasa (Dan Sastra) Indonesia.” Kode: Jurnal Bahasa 9, no. 2 (2020).

Sukirno, Sukirno. “Politik Hukum Pengakuan Hak Atas Administrasi Kependudukan Bagi Penganut Penghayat Kepercayaan.” Administrative Law and Governance Journal 2, no. 2 (2019): 268–81.

Sulaiman, Sulaiman. “Problem Pelayanan Terhadap Kelompok Penghayat Kepercayaan Di Pati, Jawa Tengah.” Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi) 4, no. 2 (2018): 207–20.

SULISTIA, DEBBY. “Pola Penanaman Nilai-Nilai Toleransi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural Pada Interaksi Sosial Siswa Muslim Dan Non Muslim.” PhD Thesis, IAIN BENGKULU, 2020.

Supena, Asep. “Model Pendidikan Inklusif Untuk Siswa Tunagrahita Di Sekolah Dasar.” PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 29, no. 2 (2017): 145–55.

Syafe’i, Imam. “Model Kurikulum Pesantren Salafiyah Dalam Perspektif Multikultural.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 2 (2017): 127–43.

Thoriquttyas, Titis. “Amplifying the Character Education and the Multiculturalism for a Nationalism Building.” TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam 12, no. 2 (2017): 134–45.

Tsui, Amy BM, and James W. Tollefson. “Multilingual and Multicultural Identities in Brunei Darussalam.” In Language Policy, Culture, and Identity in Asian Contexts, 153–72. Routledge, 2017.

Viri, Kristina, and Zarida Febriany. “Dinamika Pengakuan Penghayat Kepercayaan Di Indonesia.” Indonesian Journal of Religion and Society 2, no. 2 (2020): 97–112.

Wahyudi, Moh. “Analisis Masuknya Aliran Kepercayaan Di Kolom Agama Dalam Kartu Keluarga Dan Kartu Tanda Penduduk;(Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XIV/2016 Tentang Yudicial Review Undang-Undang Administrasi Kependudukan).” Master’s Thesis, Universitas Islam Indonesia, 2018. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/7231.

Wright, Elina, and Ruksana Osman. “What Is Critical for Transforming Higher Education? The Transformative Potential of Pedagogical Framework of Phenomenography and Variation Theory of Learning for Higher Education.” Journal of Human Behavior in the Social Environment 28, no. 3 (2018): 257–70.

DOI: https://doi.org/10.58823/jham.v17i1.179

Refbacks

There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jln. Latuharhary No 4B, Menteng - Jakarta Pusat

Telp.+621 3925230

Username
Password
Remember me