Pemilu:Pemaknaan Demokrasi dari Aceh
Abstract
Kompetisi dalam setiap pemilihan umum sering dimaknai oleh para pihak sesuai dengan kebutuhan politik yang mereka targetkan; dan sekaligus ditentukan oleh konteks dan karakter sosial masyarakatnya. Pemilu 2004, 2009 dan 2014 memiliki konteksnya masing-masing untuk Aceh. Konteks yang dimaksud adalah konteks dalam periode konflik, pasca konflik  dan pada masa perawatan perdamaian. Dalam ketiga periode itu terlihat bahwa sikap politik pun berubah sejalan dengan perubahan konteks dan kepentingan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.58823/jham.v10i10.82

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright © KOMNAS HAM 2021
Jln. Latuharhary No 4B, Menteng - Jakarta Pusat
Telp.+621 3925230