Apologi Otoritas Medis Dalam Pemenuhan Hak Kesehatan Masyarakat

Saharuddin Daming

Abstract


Pelayanan  otoritas  medis dikekinian telah  jauh melesat  dan  membumbung  tinggi di  atas   langit  untuk   menggapai  bintang   komersialisme   dan   profit  oriented sehingga  akar motivasi sosial dan  kemanusiaan, tercerabut dari dedikasi luhurnya sebagaimana amanat Hipokrates.  Kini orang  miskin lebih takut  kepada  ancaman tagihan   rumah  sakit  daripada   sakitnya  sendiri  sehingga   mereka   dilarang  sakit. Terjadi paradoksi  dalam  menempatkan nilai sehat  yang  semula  merupakan anak kandung dari prinsip hak asasi manusia,  kini bergeser  menjadi hamba  kapitalisme. Merebaknya gugatan publik terhadap malpraktik  kedokteran,  merupakan simbol perlawanan atas  layanan  medis  yang  tidak  lagi berpijak  pada  pesan  Hipokrates. Demi  mempertahankan kelanggengan bisnis  dan  reputasi,   pranata hukum  dan etika medis dikooptasi dengan postulat  pragmatisme.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.58823/jham.v7i7.63

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Copyright © KOMNAS HAM 2021

Jln. Latuharhary No 4B, Menteng - Jakarta Pusat

Telp.+621 3925230